Kamu Peminum Kopi Gelombang Keberapa?



Apa beda cafe seperti 1/5, Anomali, dan Tanamera dengan Starbucks?

Jawabannya: Starbucks menyasar penikmat kopi gelombang kedua (2nd wave), sedangkan 1/5, Anomali, dan Tanamera lebih untuk penikmat kopi gelombang ketiga. Pengelompokan seperti ini dilakukan oleh oleh Trish R Skeie, seorang roaster asal Norwegia pada 2003.

Gelombang Pertama

Sebelumnya ada penikmat kopi gelombang pertama, orang-orang yang biasa mengkonsumsi kopi instan di rumah, hampir pasti kopinya dari jenis robusta. Kopi kualitas rendahan yang perlu dinikmati dengan tambahan pemanis. Hampir semua peminum kopi memang melalui proses ini. Dan di sinilah pasar terbesar peminum kopi berada.

Gelombang Kedua

Lalu saat banyak perusahaan multinasional mendominasi pasar, konsumerisme merebak, lahirlah penikmat kopi gelombang kedua. Kualitas kopi mulai diperhatikan. Kopi arabika jadi pilihan yang kemudian dipisah-pisah berdasar lokasi asal kopi karena kopi dari tanah yang lebih tinggi dianggap punya rasa yang lebih baik.

Peminum kopi gelombang kedua bukan sekadar ngopi, tapi juga untuk gaya hidup. Boleh jadi mereka tidak suka kopi, lalu para kapitalis menambahi sirup (frapucino), gula, creamer, susu (latte), whipped cream, ataupun berbagai macam taburan. Di sini muncul profesi baru yang memiliki sisi seni; barista dengan alat mesin espresso-nya. Di sini pengunjung Starbucks berada.

Gelombang Ketiga

Peminum gelombang ketiga adalah mereka yang menelaah rasa, kenikmatan, dan apresiasi atas semua proses yang dilalui kopi. Bagi penikmat kopi ini, semua yang terlibat dalam tahapan proses tersajinya kopi adalah sebuah seni. Mereka memperhatikan proses, mulai dari petani, roaster, sampai barista, karena proses yang beda akan menghasilkan rasa yang berbeda.

Mereka menghargai kopi seperti halnya wine, musik, atau seni yang terlebih dahulu lepas dari cap sekadar komoditas.

Belakangan Starbucks mencoba untuk masuk ke gelombang ketiga, caranya dengan membuka gerai Starbucks Reserve, di Jakarta baru ada di Grand Indonesia. Perbedaan yang langsung terlihat adalah warna tema gerai mereka, jika Starbucks konvensional adalah hijau tua, kafe Starbucks Reserve didominasi warna hitam. Tapi yang esensial Starbucks Reserve menyediakan alat seduh manual seperti pada kafe-kafe generasi ketiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar