Drunken Monster



Apa kekhawatiran terbesarmu?


Kalo saya mungkin sangat praktis: tidak dapat mencari uang untuk keluarga saya.

Eyi adalah teman saya yang manis dan lucu, cara berpikirnya di luar dugaan dan menyenangkan. Kekhawatiran terbesarnya adalah: di masa tuanya tidak punya cukup cerita tentang hidupnya. Waktu sekolah dia tidak pernah membolos, jadi dia tidak punya cerita seru saat membolos untuk diceritakan. Dia tidak bandel, padahal bumbu cerita masa kecil adalah kebandelan. Hidupnya lurus-lurus aja, dia khawatir tidak terlalu banyak yang bisa dikisahkan kelak.

"Bukankah sebagai wartawan kamu kaya dengan pengalaman? Ketemu banyak orang terkenal, tahu banyak hal, pergi ke tempat-tempat menarik..." saya mencoba memutar balikkan apa yang dia percayai. "Coba bayangkan, pasti banyak orang yang kagum ketika kamu cerita kalo kamu pernah mewawancarai Dewi Motik..." saya melanjutkan.

"Kenapa Dewi Motik?"

"Gak tau, yang terpikir cuma itu.. atau siapa misalnya?" Lalu dia menyebutkan nama seorang pengusaha, saya tidak kenal nama itu, bahkan sekarang saya lupa sama sekali dengan nama yang Eyi ceritakan itu.

"Wawancara dengan dia sangat menyentuh, gue gak bisa menceritakan kenapa bisa begitu, tapi kalo elu denger transkripnya baru deh paham kenapa menyentuh." Lalu Eyi menceritakan tentang kekagumannya pada orang itu, terutama tentang kecintaannya pada kebudayaan nasional.

"Nah, bukankah itu sesuatu yang bisa diceritakan kelak?"

"Tetep aja lebih menarik kalo gue menceritakan serunya madol waktu sekolah dulu."

Untuk memperbanyak perbendaharaan cerita kenangannya, pada ulang tahun ke-30 Eyi membagikan hadiah kepada teman-temannya, "Supaya ada ceritanya, Pun. Kalo gue lupa, temen-temen yang gue kasih hadiah sekarang kan bisa mengingatkan."

Saya merasa terhormat menjadi salah satu penerima kado dari Eyi. Kado untuk saya adalah sebuah buku yang sangat kaya pembolak-balikan kata, lucu, dan kreatif. Saya sangat terhibur dengan permainan kata-katanya. Cerdas walaupun dengan berusaha kelihatan bodoh. Judulnya Drunken Monster, karangan Pidi Baiq, pasti udah banyak yang tau. BTW Ey, kayaknya gue gak bakal ditangkep Drunken Monster, deh, kalo lewat Kiara Condong.

Terimakasih Ey, selamat ulang tahun, saya doakan supaya selalu bahagia, riang gembira, penuh suka cita, dan banyak cerita. Amin.

Jadi apa kekhawatiran terbesar kamu?

8 komentar:

  1. ompunto akhirnya ngeblog juga.... ! :cool:

    kekhawatiran terbesar saya? apakah ibadah saya selama ini diterima di sisi-Nya :(

    oh iya saya belum ngerti tentang kalimat ini:
    I am not what I think. I am thinking what I think.

    Jelasin dunk!

    BalasHapus
  2. sementara ini , kekhawatiran terbesar saya adalah apakah saya bs membuat orang tua saya bangga akan diri saya ?
    asiiik , banyak maunya , bnayak takutnya jg .
    hehehehehe

    BalasHapus
  3. KEREEEENNN...!!!! Yang paling keren adl: keputusan untuk mem-publish blog lagi :) Racunnya berhasil.

    Terima kasih kembali. AMin amin amin, untuk doanya. Saya doakan spy blognya panjang umur dan banyak postingannya ;D

    Glad you like the book. Iya Pun, jangan2 kl lewat Kiara Condong, malah diajak tos sama Drunken Monster: "Eh, ada Om Punto. Tos dulu ah.. !" Kikikik... (becanda, kok. piss...)

    BalasHapus
  4. O, iya, kekhawatiran terbesar saya juga itu, deng.

    BalasHapus
  5. Semangat dan tetap lurus! Kamu pasti bisa!

    BalasHapus
  6. lam kenal Om punto
    nice blog

    ..jufe, temennya eyi juga

    BalasHapus
  7. Salam kenal, Ju

    BalasHapus